Minggu, 07 Oktober 2012

Membuat Desain T-Shirt Kaos dengan Photoshop


Pada tutorial photoshop ini kita akan belajar cara membuat desain baju pada photoshop dengan mengaplikasikan pen tool pada objek grafis yang pada artikel tutorial pen tool sebelumnya kami buat. Perlu diingat Anda perlu memahami penggunaan tombol keboard CTRL (untuk memindah titik dan lengan) dan ALT (untuk membuat jenis lekukan pada titik dan lengan) pada saat menggunakan pen tool.

Mungkin Anda akan tertarik dengan :

  1. Tutorial Photoshop Seleksi
  2. Tips Photoshop Layer
  3. Cara membuat MockUp Preview T-Shirt dengan Photoshop
  4. Cara Membuat Desain Poster di Illustrator dan Photoshop
  5. Cara Bikin Desain Brosur dengan Photoshop
Sebenarnya cara bikin desain baju dengan photoshop itu mudah. Namun, kebanyakan orang ingin lebih terlihat unik dan berbeda dengan yang lain, apalagi seorang desainer grafis. Untuk memiliki desain kaos sendiri Anda tidak harus belajar sampai berdarah-darah, siang malam mencoba mengutak-atik CorelDRAW dan photoshop untuk mendapat desain kaos yang sesuai dengan suasana hati.
Untuk mari kita buat sendiri desain kaos atua t-shirt tersebut. Melalui panduan tutorial photoshop ini, sangat mudah untuk membuat desain kaos.

Cara Membuat Desain T-Shirt dan Kaos

Langkah 1

Buka photoshop Anda dan buat dokumen baru ( CTRL+N )
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 2

Sekarang kita akan membuat bentuk t-shirt menggunakan pen tool dengan pengaturan properties sebagai berikut
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop
Lalu buat buat garis-garis memakai pen tool, gunakan screenshoot ini sebagai pedoman pembuatan bentuk. Jika sudah selesai, Anda bisa gunakan pen tool lagi dan edit sesuai dengan yang Anda inginkan.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan PhotoshopKemudian warnai bentuk t-shirt tersebut dengan warna hitam dengan cara klik kanan pada garis path dan make selections. Buat layer baru lalu tekan tombol Shift + F5 dan pilih use menjadi balck akhiri dengan menekan OK. Untuk menghilangkan seleksi klik pada menu Select > Deselect.

Langkah 3

Gunakan pen tool lagi untuk membuat bayangan, gunakan warna bayangan #828282. Jika Anda kesulitan untuk melihat titik pen tool Anda bisa membesarkan view Anda menggunakan zoom in dengan cara menekan tombol keyboard CTRL + Klik pada area yang ingin diperbesar (gunakan klik + drag sambil menekna tombol CTRL), untuk meperkecil view Anda gunakan CTRL+ALT+Klik. Dan ini hasil path-nya.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop
Bayangan sebelah kiri, di area ketiak.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan PhotoshopPath pada ketiak kanan
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 4

Sekarang tambahkan bayangan pada bagian bawah, menggunakan cara yang sama pada langkah 3.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 5

Dengan beberapa penambahan bayangan menghasilkan gambar berikut. Anda bisa menambahkan bayangan lainnya yang menurut Anda bisa dipakai.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 6

Sekarang Anda sudah siap menggunakan desain t-shirt ini untuk dijadikan template. Sehingga desain isi t-shirt dengan mudah dapat dimasukkan dan dijadikan sebagai display. Biasanya untuk model T-Shirt seperti ini (menggunakan photoshop) Anda memasukkan desain isi melalui penambah layer diatas semua layer dan dikombinasikan dengan mode layer. Hasil terakhir sampai memasikkan desain T-shirt adalah sebagai berikut.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 6

Jika Anda lebih suka terlihat realistis Anda bisa gunakan Smudge Tool ( R ) pada bayang-bayang yang Anda buat sehingga terlihat seperti kaos nyata. Jika menggunakan opsi ini Anda juga bisa menambahkan bayangan dengan Polygonal Lasso tool (buat acak), warna tetap menggunakan warna yang sama. Pada setiap seleksi buat feather (CTRL+ALT+D) sebesar 5.
Pada T-shirt tambahkan noise (Filter > Noise > Add Noise) agar terlihat tekstur kain sebesar 0,90. Dengan menggunakan cara ini kita bisa menghasilkan desain T-Shirt seperti berikut
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan PhotoshopFinishing, anda bisa menambahkan label dan kain pada leher.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop
Jika Anda berminat untuk mengunduh atau download template Blank T-Shirt dan kaos silakan mampir pada artikel berikut. Nah, lantas bagaimana cara membuat desain kaos atau T-Shirt dengan Coreldraw, silakan kunjungi link ini. Untuk media pembelajaran Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop ini, kami menyertakan source code PSD file yang bisa Anda ubah-ubah sesuai dengan keinginan.

Membuat graffiti dengan nama sendiri “The Graffiti Creator”

The Graffiti Creator” bukan suatu software pembuat graffiti atau sejenis aplikasi desain, namun “The Graffiti Creator” adalah suatu jenis layanan online/website yang dapat memudahkan kita dalam membuat sebuah graffiti secara instant.
Dalam membuat sebuah graffiti pun kita tidak perlu mempunyai keahlian khusus, cukup tinggal kita pilih jenis font graffiti nya dan juga nama tulisan yang ingin kita buat graffiti nya, “The Graffiti Creator”/www.graffiticreator.net dapat kita manfaatkan juga sebagai penghias blog kita, jadi tinggal kita ketik saja nama blog kita maka secara otomatis graffiti dengan nama blog kita pun akan terbentuk.
Bisa juga kita simpan sebagai file kita dan kita print untuk di jadikan stiker atau bisa juga kita jadikan sebagai contoh gambar graffiti untuk tahap awal belajar membuat graffiti, karena tidak sedikit pula gambar-gambar hasil kontes graffiti di pamerkan di gallery mereka.
http://www.graffiticreator.net/

BlackBerry

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
Blackberry Logo.svg
BlackBerry Torch.jpg
BlackBerry Torch
Jaringan GSM850/900/1800/1900
GPRS/EDGE/UMTS
CDMA/1xEV-DO
iDEN
Dimensi 50 mm × 106.7 mm × 14.5 mm[1]
Berat 87.9 g to 155 g dependent upon model
Memori 64 MB to 1 GB dependent upon model
Layar 480 × 360 pixels
(Curve 8900/Tour 9630/Bold 9700)
360 × 480 pixels (Storm)
480 × 320 pixels (Bold)
320 × 240 pixels (8300/8700/8800/8500 Series)
240 × 260 pixels
(7100/8100 Series)
240 × 320 pixels (8200 Series)
65,000 colors
Nada dering Poliphonik, MP3, MIDI
Konektivitas microSD, USB, Bluetooth, WiFi, GPS
BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.

BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel.[2]
Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, Blackberry akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010.[3]

Iwan Fals

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Iwan Fals
Lahir Virgiawan Listanto
3 September 1961 (umur 51)
Jakarta,  Indonesia
Pekerjaan Penyanyi
Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 51 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada dan Country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.[rujukan?]

Biografi

Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian di Jeddah, Arab Saudi, selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah di usianya yang ke-13 tahun, saat Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, dan Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, dan Nana Krip serta diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah satu demi satu, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.[rujukan?]
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun '80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.[rujukan?]
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun band-nya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.[rujukan?]

Keluarga

Iwan lahir dari pasangan Lies (ibu) dan Kolonel Anumerta Sucipto (ayah). Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos", hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trademark ayahnya. Galang kemudian menjadi drummer kelompok BUNGA dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya tahun 1997.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anisa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri,.
Pada tahun 2002, Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri. Dia pun mulai bangkit dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kehilangan Gilang. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan tidak seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugreahi seorang anak lelaki yang diberi nama Raya Rambu Rabbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia, Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggotnya dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.
Alasan saya mengidolakannya adalah: beliau dapat "membaca" permasalahan yang ada dan dapat menyampaikannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk musik yang dapat dimengerti dengan mudah, serta beliau dapat dijadikan inspirasi bagi kalangan yang disebut antikemapanan.

Pendidikan

Diskografi

Iwan Fals pada cover majalah Rolling Stone Mei 2007
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.
Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album 50:50 yang beredar di tahun 2007.

Rumah Gemilang Indonesia

Empowerment and Training Center
Setiap generasi, berhak mendapatkan pengetahuan yang sama dan kehidupan lebih baik. Tapi, tiap generasi tak selalu beruntung mendapatkan kesempatan itu. Kendalanya, karena tiap generasi tak semua lahir di sendok emas, tercukupi secara materi dan financial. Sehingga, pengetahuan hebat dan modern yang dapat menyejahterakan sebuah generasi, hanya dinikmati mereka yang mampu membayarnya.
Ketimpangan itu, tak harus diratapi. Tapi, mesti melahirkan jalan keluar yang tak sebatas konsep dan retorika. Itulah yang menjadi pelecut Al-Azhar Peduli Ummat, mewujudkan rumah pengetahuan dan keterampilan yang dapat menjadi titian sebuah generasi memperoleh kesempatan hidup lebih baik. Mereka, bisa jadi tak memiliki status pendidikan tinggi, bahkan hanya lulus Sekolah Dasar, karena ketidakmampuannya membiayai pendidikan formal. Lantas, apakah masa depannya kiamat karena tak ada yang memberinya kesempatan?
Kita, tak boleh membiarkan ketimpangan menjulang. Pengetahuan dan keterampilan yang selama ini dinikmati kalangan mampu, harus pula dibagi kepada mereka yang tidak mampu. Biaya yang selama ini jadi imperium menakutkan, harus diruntuhkan oleh nilai-nilai empati dan kepedulian yang membumi dalam diri tiap insan. 
Selama ini, kita telah meyakini, akar kemiskinan dapat ditumbangkan, jika warga bangsa di sebuah Negara telah memiliki ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan yang baik. Maka, sebuah era kegemilangan bagi kalangan tidak mampu harus kita wujudkan melalui Rumah Gemilang Indonesia (RGI). 
Tapi, RGI yang kecil ini, belum sebanding dengan jumlah warga bangsa yang miskin dan tak mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan. RGI, sebuah model yang dapurnya boleh dibongkar untuk dibagikan resepnya kepada semua pihak, pemerintah, lembaga nirlaba, perusahaan, dan masyarakat luas.
 Tentang Rumah Gemilang Indonesia
 Rumah Gemilang Indonesia (RGI), berdiri di lahan wakaf seorang donatur seluas 1.600 meter persegi di Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan,  Kota Depok. RGI, sebuah unit program pemberdayaan dan pusat pelatihan (empowering and training center) di bawah direktorat Program Al-Azhar Peduli Ummat. Secara resmi, RGI mulai beroperasi sejak 1 Juni 2009 dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Kec. Sawangan Kota Depok.
 
Sebagai bagian dari program pemberdayaan Al-Azhar Peduli Ummat, RGI mengadopsi platform pesantren, tapi fokus pada penyelenggaraan pendidikan non formal dalam kemasan short course (kursus singkat). Perpaduan ini bertujuan agar para peserta pelatihan RGI tidak hanya menyerap pengetahuan dan keterampilan unggul yang menjadi pondasi masa depan mereka, tapi juga memiliki pengetahuan dan dasar akidah iman yang baik.

Kini, bangunan megah dengan fasilitas pelatihan yang menuju sempurna itu, sudah  dimanfaatkan sebagai  training center untuk remaja usia produktif yang putus sekolah maupun yang tak mampu melanjutkan ke jenjang tinggi. Komunitas masyarakat dan pesantren juga memetik manfaat dari keberadaan RGI ini. Mereka secara gratis dapat belajar pengetahuan dan keterampilan yang selama ini hanya dapat dinikmati kalangan ekonomi mampu.

Dalam peran empowering, RGI disiapkan sebagai pusat pemberdayaan dan entrepreneur. Seluruh produk yang dihasilkan RGI, disiapkan sebagai produk bisnis yang akan menopang operasional RGI dan menjadi wahana bagi para peserta RGI memasarkan hasil karyanya. Tujuannya meningkatkan taraf ekonomi alumni RGI untuk mendapatkan kehidupan lebih baik, mandiri, berjiwa sosial, dan  memiliki nilai-nilai agama dengan baik.
 
Visi :
“Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pengembangan masyarakat yang mampu menciptakan generasi kreatif, produktif, mandiri dan berakhlaq mulia”
Misi :
1.  Menjadikan RGI pusat pengetahuan dan keterampilan bagi generasi produktif;
2.  Membentuk sumber daya insani yang kreatif, produktif, mandiri dan berakhlaq  mulia;
3.  Melahirkan para entrepreuneur yang mandiri dan menjadi agent of change masyarakat;
4.  Menjadikan RGI business centre bagi produk asli masyarakat;

Unit Pendidikan & Latihan
1. Program Regular
Program regular adalah pelatihan keterampilan untuk generasi usia produktif (17–30 tahun) dari keluarga kurang mampu. Masa diklat selama 5 bulan setiap satu angkatan, terdiri dari:
1. 3 bulan pelatihan teori dan praktek
2. 1 bulan workshop terpadu
3. 1 bulan pemagangan

Jam pelatihan  fullday setiap hari Senin sampai Jum’at mulai pukul 07.30 sampai  16.00 WIB. Sistem diklat shortcourse dan full beasiswa bagi peserta yang lulus seleksi.

Program Study yang diselenggarakan adalah:
1. Menjahit dan Tatabusana
2. Fotografi dan Videografi
3. Teknik Komputer dan Jaringan
4. Desain Grafis
 
Konten Pelatihan:

1. Program Study Menjahit dan Tata Busana
Peserta diberikan materi menjahit dan tata busana mulai dari pengenalan mesin jahit dan pirantinya, keterampilan menjahit, membuat pola sampai bagaimana hasil jahitan menarik dan bisa dipasarkan. Peserta ditargetkan memiliki kompetensi operator, penjahit mandiri dan perancang busana.

2. Program Study Desain Grafis
Materi-materi dasar desain grafis meliputi basic design, pengenalan  software  desain,  teori gambar tangan, basic jurnalistik, editing foto. Orientasi kompetensi adalah desainer, lay outer, artistic.

3. Program Study Fotografi dan Videografi
Materi pelatihan yang diajarkan untuk Program Study fotografi dan videografi adalah basic photography  dan  videography,  improving digital images, praktek photography & videography, editing foto & video, basic  jurnalistik. Peserta ditargetkan memiliki kompetensi photographer, camera person, photo journalist, cameramen, video editing.

4. Program Study Teknik Komputer dan Jaringan
Keahlian ilmu komputer yang diajarkan di Program Study teknik komputer adalah hardware  dan  software  komputer,  basic programming  (web design, software, internet), teknik perakitan,  operating system. Kompetensi yang diharapkan adalah sekretaris, administrasi, perakit komputer, programming, rental komputer dan warnet.

2. Program Non Regular

Waktu pelatihan setiap hari Sabtu dan Ahad mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.
Program non regular terdiri dari:

1. Ibu Kreatif
Program khusus bagi ibu-ibu rumah tangga dengan pelatihan keterampilan handicrafts. Masa pelatihan 3 bulan teori dan praktek ditambah 1 bulan workshop. Setelah diklat, peserta didampingi dalam kewirausahaan dengan stimulus  usaha kelompok. Jumlah peserta setiap angkatan 20 orang.

2. Santri Melek Teknologi
Ikhtiar memberikan bekal keterampilan ilmu komputer bagi para santri pondok pesantren tradisional. Melek teknologi melalui ilmu komputer menjadi target para santri setelah mengikuti program ini.

3. Da’i Melek Teknologi
Program khusus bagi da’i-da’i dengan memberikan keterampilan teknik komputer, pengenalan teknologi komunikasi & internet serta teknik dakwah melalui dunia maya. Pelatihan selama 1 bulan ini, peserta ditargetkan mengenal dan menguasai teknologi komputer dan internet yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah.

4. Mobile Training
Mobile training merupakann ikhtiar agar masyrakat luas mampu menjangkau nilai manfaat RGI. RGI secara aktif mendatangi kelompok-kelompok masyarakat. Program ini juga merupakan titik awal pengembangan ekonomi dan spiritual masyarakat.

Peserta Program
Peserta penerima manfaat program reguler adalah:
1. Generasi muda produktif
2. Generasi putus sekolah
3. Generasi yang bermasalah secara ekonomi
4. Generasi yang tak mampu menempuh pendidikan non formal
5. Generasi muda pengangguran
6. Komunitas pesantren tradisional

Kriteria:
- Laki-laki dan wanita.
- Batas usia 17 – 30 tahun.
- Jenjang pendidikan tidak diutamakan.
- Bisa membaca, menulis, berhitung.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Tidak sedang aktif sekolah atau kuliah.
- Tidak sedang terikat kontrak kerja dengan pihak tertentu.
- Siap dan komitment mengikuti seluruh rangkaian kegiatan diklat.
- Mematuhi semua peraturan yang telah dibuat dan disepakati.

Materi Diklat:
- Teori & Praktek Keterampilan.
- Spiritual Care Community & Character Building.
- Factory Tour. l Menulis Kreatif dan Pengenalan Internet.
- Leadership dan Kewirausahaan.
- Workshop Terpadu.
- Pemagangan.

Sarana dan Fasilitas:
- Beasiswa full pendidikan dan pelatihan bagi yang lulus seleksi.
- Ruang Program Study pelatihan representative.
- Peralatan keterampilan, praktikum dan workshop.
- Perpustakaan umum.
- Musholla dan aula sebaguna.
- Aula gallery.
- Lapangan olahraga.
- Bimbingan konseling.
- Makan siang.

Output Program
1. Berpengetahuan (Knowledge)
     Peserta mampu menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual dengan muatan materi-materi keislaman, kemanusiaan, kepedulian dan pengetahuan umum.
2. Berkeahlian (Skill)
    Peserta memiliki keahlian atau keterampilan khusus sesuai dengan pilihan Program Study keterampilannya sehingga mampu membuka kesempatan kerja dan berwirausaha.
3. Berakhlaqul Karimah (Value)
    Peserta mampu menjadi pribadi yang cerdas dalam spiritual dan emosionalnya. Hal ini menjadi kekuatan bagi peserta baik dalam keluarga, masyarakat dan dunia kerja.

Unit Usaha dan Kemandirian
Selain pendidikan dan pelatihan, RGI juga disiapkan menjadi  business centre bagi produk-produk karya peserta diklat dan produk lokal masyarakat. Unit ini digerakkan sebagai ikhtiar menjalankan usaha menuju kemandirian RGI.
1.  Rumah Gemilang Fashion & Handicrafts
2.  Rumah Gemilang Design & Production

Unit Building Management
Penguatan managemen pengelolaan gedung dioptimalkan untuk me-maintenance dan mengembangkan  asset yang ada, juga dapat disewakan sebagai salah satu sumber pendapatan RGI. Building management mengkoordinasi: 
1. Kesekretariatan
2. Perawatan & pengembangan aset
3. Service (cleaning & security)
4. Penyewaan

Sinergi dan Kemitraan
Kemitraan menjadi strategi dan kekuatan penting. Dalam mengoptimalkan proses dan output program RGI terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak:
1. Sinergi dengan donatur, CSR atau lembaga pendonor dalam pembiayaan operasional dan pengadaan peralatan pelatihan 
2. Kemitraan dengan perusahaan atau unit usaha dalam pemagangan,  factory tour & penyaluran tenaga kerja
3. Kemitraan dengan LAZ dan lembaga  daerah dalam perekrutan peserta diklat di wilayah Indonesia.